Pengertian Data Link Layer & Troubleshooting pada Data Link Layer

Jaringan Nirkabel

Teknologi Jaringan Wireless

          Jaringan Nirkabel memainkan suatu peran yang sangat krusial dalam kehidupan orang-orang di tempat kerja, rumah, dan tempat publik. Walaupun jaringan nirkabel mempunyai suatu tujuan sederhana, yaitu untuk menyediakan koneksi antara para pemakai dan sumber informasi tanpa penggunaan kabel, konsep-konsep dasar jaringan nirkabel harus dikuasai terlebih dahulu sebelum memahami bagaimana pengoperasiannya.

    Jaringan nirkabel adalah jaringan komputer tanpa menggunakan kabel. Jaringan Nirkabel memungkinkan orang-orang untuk berkomunikasi dan mengakses aplikasi dan informasi tanpa kabel. Ini menyediakan kebebasan bergerak dan kesempatan untuk memperluas aplikasi ke bagian-bagian berbeda dari suatu bangunan, kota besar, atau hampir di manapun di dunia. Jaringan nirkabel mengijinkan orang-orang untuk saling berhubungan dengan e-mail atau berselancar di Internet dari suatu tempat yang mereka sukai.

     Banyak jenis sistem komunikasi nirkabel, pembeda suatu jaringan nirkabel adalah komunikasi yang berlangsung antar perangkat komputer. Sama halnya dengan jaringan berbasis kabel, atau serat optik, jaringan nirkabel menyampaikan informasi antar komputer. Informasi dapat berupa pesan e- mail halaman web, arsip database, streaming video atau suara. Dalam banyak kasus, jaringan nirkabel memindahkan data, seperti pesan e-mail dan file, tetapi pencapaian terbesar dari jaringan nirkabel adalah dukungan komunikasi dengan video dan suara. Berikut beberapa perangkat keras jaringan nirkabel 


Keamanan Jaringan Wireless

      Masalah keamanan jaringan selalu menjadi prioritas penting di pengembangan jaringan baik wired maupun wireless. WLAN mempunyai kemampuan fleksibilitas pengembangan yang sangat tinggi. Akan tetapi fitur ini justru menimbulkan beberapa keterbukaan yang potensial terhadap adanya akses-akses yang tidak diinginkan. Akses legal terhadap jaringan wireless access point anda akan mudah dilakukan apabila anda tidak mempersiapkan proteksi data yang lebih baik. Untuk itu, beberapa teknologi keamanan jaringan telah dikembangkan dengan berbagai tingkatan proteksi untuk keperluan jaringan wireless dari home user hingga bisnis skala besar



1. Service Set Identifier (SSID)
          
         Merupakan kunci identitas WLAN yang telah umum digunakan. Klien harus dikonfigurasikan dengan menggunakan SSID yang benar untuk dapat melakukan akses ke jaringan WLAN. Kunci ini harus dapat di-share hanya pada mereka yang telah sah untuk melakukan akses jaringan. SSID harus dapat diubah-ubah secara periodic untuk lebih meningkatkan keamanan


2. Media Access Control (MAC)
         
         Filtering pada alamat-alamat tertentu untuk membatasi akses WLAN ke daftar computer yang dapat dibuat pada setiap access point.


3. Wired Equivalent Privacy (WEP) 

       Skema enkripsi yang melindungi aliran data WLAN antara klien dan access point yang telah ditentukan oleh standar 802.11. Fitur ini harus diaktifkan walaupun fitur ini terkadang mengalami kerusakan atau ketidak efisienan keamanan. 

     Selain fitur keamanan standar, para vendor jaringan pun telah mengembangkan beberapa mekanisme proteksi secara proprietary. Industri hardware serta industry jaringan telah berkolaborasi untuk membentuk system infrastruktur untuk dapat melakukan proteksi, interoperable, serta kemudahan dalam mengatur ekosistem mobile wireless.


4. Pencegahan Keamanan Jaringan yang Lain
         Masalah keamanan jaringan ini dapat menjadi permasalahan paten yang tidak akan berhenti berkembang, sehingga updating serta pengembangan teknologi akan selalu terjadi kea rah yang lebih baik.


Kelebihan yang ditawarkan wireless :

a. Mobilitas 
       - Bisa digunakan kapan saja. 
       - Kemampuan akses data pada jaringan wireless itu real time, selama masih di area hotspot. 
b. Kecepatan Instalasi
      - Proses pemasangan cepat. 
      - Tidak perlu menggunakan kabel.
c. Fleksibilitas Tempat
      - Bisa menjangkau tempat yang tidak mungkin dijangkau kabel
d. Jangkauan luas
e. Biaya pemeliharannya murah (hanya mencakup stasiun bukan seperti pada jaringan kabel yang mencakup keseluruhan kabel).
f. infrastrukturnya berdimensi kecil. 
g. mudah dikembangkan. 
h. mudah & murah untuk direlokasi dan mendukung portabelitas.

Kelemahan teknologi wireless. 

a. Transmit data kecil, sedangkan jika menggunakan kabel akan lebih cepat. 
b. Alatnya cukup mahal. 
c. Mudah terjadi gangguan antara pengguna yang lain ( Interferensi Gelombang ) 
d. Kapasitas jaringan terbatas. 
e. Keamanan data kurang terjamin. 
f. Intermittence ( sinyal putus-putus ) 
g. Mengalami gejala yang disebut multipath yaitu propagasi radio dari pengirim ke penerima melalui banyak jalur yang LOS. 
h. Mempunyai latency yang cukup besar dibandingkan dengan media transmisi kabel. 


Pembagian jaringan wireless berdasrkan jangkauannya.

           Jaringan wireless berfungsi sebagai mekanisme pembawa antara peralatan atau antar peralatan dan jaringan kabel tradisional (jaringan perusahaan dan Internet). Jaringan wireless banyak jenisnya tapi biasanya digolongkan ke dalam empat jenis berdasarkan jangkauannya yaitu :

a. WPAN: Wireless Personal Area Network 

         WPAN, mewakili teknologi personal area network wireless seperti Bluetooth (IEEE 802.15) dan Infrared (IR). Jaringan ini mengizinkan hubungan peralatan personal dalam suatu area berkisar 30 feet (1 feet=12 inch). Bagaimanapun juga Infrared membutuhkan hubungan langsung dan jangkauan yang lebih pendek.

b. WLAN: Wireless Local Area Network 

          WLAN, mewakili local area network wireless, seperti lab atau perpustakaan, untuk membentuk suatu jaringan atau koneksi ke Internet. Jaringan sementara dapat dibentuk oleh beberapa pemakai membutuhkan access point.

c. WMAN: Wireless Metropolitan Area Network

         Teknologi ini mengizinkan koneksi dari berbagai jaringan dalam suatu area metropolitan seperti bangunan-bangunan yang berbeda dalam suatu kota, yang mana dapat menjadi alternatif atau cadangan untuk memasang kabel tembaga atau fiber.

d. WWAN: Wireless Wide Area Network

      WWAN meliputi teknologi dengan daerah jangkauan yang luas seperti selular 2G, Cellular Digital Packet Data (CDPD), Global System for Mobile Communications (GSM). 


Lebih jelas pada gambar berikut :


Standarisasi teknologi wireless 

        Proyek 802, protocol yang dikenal di wireless local area network (WLAN) adalah IEEE 802.XX. Arti dari 802.XX merupakan komite yang bergerak dalam standarisasi Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) tersebut di bentuk pada bulan Februari tahun 1980, sehingga satandarisasi diberi nama 802.XX. 
           Jaringan wireless yang popular saat ini adalah Bluetooth, wifi wimax yang juga standarisasi wireless. Secara umum berlaku satandarisasi IEEE 802.15, IEEE 802.11 (a, b, g), 802.16 dan yang lainya. Perbedaan yang paling utama antara 802.15, 802.11 dan 802.16 merupakan kecepatan transfer data. Dengan menggunakan standarisasi yang sama maka semua pernagkat dapat saling berkomunikasi. Sebagai contoh adalah standarisasi wifi jadi semua perangkat yang ada logonya wifi maka dapat saling berkomunikasi. 

a. Bluetooth.
        Awal mula dari Bluetooth adalah sebagai teknologi komunikasi wireless (tanpa kabel) yang beroperasi dalam pita frekuensi 2,4 GHz unlicensed ISM (Industrial, Scientific and Medical) dengan menggunakan sebuah frequency hopping tranceiver yang mampu menyediakan layanan komunikasi data dan suara secara real-time antara host-host bluetooth dengan jarak jangkauan layanan yang terbatas (sekitar 10 meter). 
           Bluetooth merupakan teknologi yang berkembang sebagai jawaban atas kebutuhan komunikasi antar perlengkapan elektronik agar dapat saling mempertukarkan data dalam jarak yang terbatas menggunakan gelombang radio dengan frekuensi tertentu. Salah satu implementasi bluetooth yang populer adalah pada peralatan ponsel. Bluetooth adalah teknologi radio jarak pendek yang memberikan kemudahan konektivitas bagi peralatan-peralatan nirkabel. Termasuk dalam standar IEEE 802.15 

b. WiFi (Wireless Fidelity)
c. Wi-MAX (Worldwide Interoperability for Microwave Access) 

           Merupakan teknologi akses nirkabel pita lebar (broadband wireless access atau disingkat BWA) yang memiliki kecepatan akses yang tinggi dengan jangkauan yang luas. WiMAX merupakan evolusi dari teknologi BWA sebelumnya dengan fitur-fitur yang lebih menarik. Disamping kecepatan data yang tinggi mampu diberikan, WiMAX juga merupakan teknologi dengan open standar. Dalam arti komunikasi perangkat WiMAX diantara beberapa vendor yang berbeda tetap dapat dilakukan (tidak proprietary). Dengan kecepatan data yang besar (sampai 70 MBps), WiMAX dapat diaplikasikan untuk koneksi broadband „last mile‟, ataupun backhaul. Wi-MAX masuk dalam standarisasi IEEE 802.16.


Komponen dalam jaringan wireless.

           Komponen – komponen yang digunakan dalam membangun jaringan wireless diataranya adalah komputer device, base station dan wireless infrastruktur. Komputer device merupakan perngkat – perangkat yang berada di end system jaringan wireless, PC dapat berfungsi sebagai komputer device bila dalam pc tersebut terpasang NIC wireless. Setiap wireless NIC dapat berkomunikasi sesuai dengan standarisasi dari NIC tersebut. Bila NIC menggunakan standarisasi 802.11 b maka NIC tersebut dapat digunakan / dapat berkomunikasi dengan device yang mempunyai standar yang sama yaitu 802.11 b. Base station merupakan perangkat yang menghubungkan komputer device dengan jaringan kabel, contohnya adalah accespoint, wireless router atau gateway. Access point berfungsi seperti hub / switch yang menghubungkan banyak client dalam satu jaringan.

Infrastruktur wireless menghungkan pengguna dengan end system seperti PDA dan mobile device lainya.

Komponen utama dalam jaringan WLAN :


  • Network Adapter bisa berupa NIC wireless, external USB atau external PC Card (NIC) 
  • Wireless router berfungsi sebagai mengirimkan paket antara jarigan
  • Wireless Repeater, sebuah device yang mengirim dan menerima sinyal untuk satu juan utama yaitu memperluas jangkauan. Repeater merupakan salah satu cara untuk memperluas jangkauan wireless atau memperkuat sinyal.
  • Antenna, merupakan perngkat yang digunakan untuk menaikkan nilai gain dari suatu perangkat wireless.


Sekian materi tentang Jaringan Nirkabel atau Jaringan Wirelesss
Wassalamualaikum,,

Muhammad Rijal Sulaeman
XII T K J 3

Komentar